Rabu, 28 November 2012


array
Dibagian sebelumnya, kita telah mendiskusikan bagaimana cara pendeklarasian berbagai
macam variabel dengan menggunakan tipe data primitif. Dalam pendeklarasian variabel,
kita sering menggunakan sebuah tipe data beserta nama variabel atau  identifier yang
unik, dimana untuk menggunakan variabel tersebut, kita akan memanggil dengan nama
identifier-nya.
 
Sebagai contoh, kita memiliki tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki identifier
yang berbeda untuk tiap variabel.
int number1;
int number2;
int number3;
number1 = 1;
number2 = 2;
number3 = 3;
Seperti yang dapat Anda perhatikan pada contoh diatas, hanya untuk menginisialisasi
dan menggunakan variabel terutama pada saat variabel-variabel tersebut memiliki
tujuan yang sama, dirasa sangat membingungkan. Di Java maupun di bahasa
pemrograman yang lain, mereka memiliki kemampuan untuk menggunakan satu
variabel yang dapat menyimpan sebuah data list dan  kemudian memanipulasinya
dengan lebih efektif. Tipe variabel inilah yang disebut sebagai array.  


Array adalah sekelompok data sejenis yang disimpan ke dalam variabel dengan nama yang sama, dengan memberi indeks pada variabel untuk membedakan antara yang satu dengan yang lain.

Dengan menggunakan array, maka sebuah variabel bisa menyimpan banyak data sekaligus dengan tipe yang sama. Untuk membedakan data yang satu dengan yang lainnya, digunakan indeks array. Indeks array adalah penentu lokasi elemen sebuah array (bayangkanlah array seperti sebuah lemari locker, dengan masing-masing slot memiliki nomer). Indeks array dimulai dari angka 0. Jika sebuah array berukuran 10, maka indeksnya mulai dari 0 hingga 9. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar