array
Dibagian sebelumnya, kita telah mendiskusikan bagaimana cara
pendeklarasian berbagai
macam variabel dengan menggunakan
tipe data primitif. Dalam pendeklarasian variabel,
kita sering menggunakan sebuah
tipe data beserta nama variabel atau
identifier yang
unik, dimana untuk menggunakan
variabel tersebut, kita akan memanggil dengan nama
identifier-nya.
Sebagai contoh, kita memiliki
tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki identifier
yang berbeda untuk tiap variabel.
int number1;
int number2;
int number3;
number1 = 1;
number2 = 2;
number3 = 3;
Seperti yang dapat Anda
perhatikan pada contoh diatas, hanya untuk menginisialisasi
dan menggunakan variabel terutama
pada saat variabel-variabel tersebut memiliki
tujuan yang sama, dirasa sangat membingungkan.
Di Java maupun di bahasa
pemrograman yang lain, mereka
memiliki kemampuan untuk menggunakan satu
variabel yang dapat menyimpan
sebuah data list dan kemudian
memanipulasinya
dengan lebih efektif. Tipe
variabel inilah yang disebut sebagai array.
Array adalah
sekelompok data sejenis yang disimpan ke dalam variabel dengan nama yang sama,
dengan memberi indeks pada variabel untuk membedakan antara yang satu dengan
yang lain.
Dengan menggunakan array, maka sebuah variabel bisa menyimpan
banyak data sekaligus dengan tipe yang sama. Untuk membedakan data yang satu
dengan yang lainnya, digunakan indeks array. Indeks array adalah penentu lokasi
elemen sebuah array (bayangkanlah array seperti sebuah lemari locker, dengan
masing-masing slot memiliki nomer). Indeks array dimulai dari angka 0. Jika
sebuah array berukuran 10, maka indeksnya mulai dari 0 hingga 9.